Process Flowcharts & Process Mapping – The Beginner’s Guide

Apakah yang dimaksud dengan “proses” itu?
Proses adalah serangkaian langkah yang diambil untuk menyelesaikan tugas

Alasan Utama untuk membuat diagram alur?
Mengetahui tujuan akhir:

1. Dokumentasi
2. Visualisasi
3. Identifikasi kesenjangan dan inefisiensi

7 Langkah Membuat Flowchart Proses:

1. Pahami tujuan akhir
2. Tentukan ruang lingkup
3. Brainstorm tugas
4. Identifikasi pemilik
5. Atur menjadi urutan
6. Dokumen ke dalam diagram alur
7. Tinjau dengan orang lain

Langkah 1 – Pahami tujuan akhir
– Dokumentasi
– Visualisasi
– Identifikasi kesenjangan dan inefisiensi

Langkah 2 – Tentukan Lingkup
– Mengidentifikasi proses untuk fokus pada
– Tentukan batas-batasnya
– Pastikan ruang lingkup akan memenuhi tujuan akhir

Langkah 3 – Brainstorm Tugas
– Bertemu dengan pengguna proses bukan manajemen

• Manajemen bagaimana hal itu harus dilakukan
• Pengguna bagaimana hal itu dilakukan / bagaimana hal itu dilakukan

– Gunakan catatan tempel untuk tugas

• Tempatkan di dinding / papan tulis
• Pindahkan dan sesuaikan urutannya

– Ambil gambar hasil akhir untuk dokumentasi

Langkah 4 – Identifikasi Pemilik

Jalani setiap tugas

Periksa silang dengan pengguna untuk memvalidasi kepemilikan

Catat pemilik yang tidak termasuk dalam rapat

Langkah 5 – Atur ke dalam urutan

– Masukkan setiap langkah ke dalam urutan

• Jangan takut melakukan kesalahan

– Perhatikan ruang lingkup

• Input dan output dari proses lain hanya perlu diidentifikasi, tidak dirinci

Langkah 6 – Dokumen ke Flowchart

– Gunakan catatan dan gambar

– Alat yang digunakan tidak penting

Draw.io

Visi Microsoft

Microsoft excel

Langkah 7 – Melakukan tinjauan dengan Orang Lain

– Koreksi

• Ejaan / tata bahasa
• Konvensi penamaan
• Penomoran
• Panah Aliran Data

– Validasi jelas dan ringkas

– Kirim Flowchart ke Pemangku Kepentingan

– Dapatkan Persetujuan

– Lakukan penyesuaian seperlunya

Sumber: Training Udemy